Para Di Plomat Turki Kabur Ke Luar Negeri

www.indomonopoly.com
Beberapa duta besar dan diplomat Turki di luar negeri tidak memenuhi panggilan untuk kembali ke tanah airnya, mereka malah memilih kabur saat penyelidikan dan penangkapan pejabat yang terlibat kudeta militer bulan lalu itu.

Usai kudeta militer 15 Juli, pemerintah Turki memanggil diplomat yang menjalankan tugas di luar negeri untuk kembali dan menjalani penyelidikan. Para diplomat ini diduga terkait dengan jaringan Fethulleh Gulen.

Tak hanya diplomat, para pejabat militer yang ditugaskan di luar Turki pun menghilang setelah mendapat surat panggilan tersebut. Seperti dikutip dari The Independent, Sabtu (13/8), ada dua orang atase militer Kedutaan Besar Turki di Yunani yang kabur ke Italia dan seorang tentara yang ditugaskan di Kuwait juga tertangkap saat berupaya kabur ke Arab Saudi.

"Mereka kabur. Ada yang kabur dari kalangan diplomat juga," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

"Per kemarin, waktunya sudah habis bagi mereka yang dipanggil pulang. Kami segera melakukan tindakan hukum bagi mereka," lanjut dia.

Sementara itu, lebih dari 26 ribu orang telah ditangkap dan 16 ribu di antaranya ditahan karena terlibat kudeta. Meski demikian, delapan ribu orang masih dalam tahap penyelidikan.

Mereka yang dianggap terlibat berasal dari berbagai kalangan, antara lain guru, hakim, pegawai negeri, militer dan polisi. Puluhan jurnalis juga turut ditangkap, sementara lebih dari 100 media ditutup pemerintah Turki.

Saking fokusnya terhadap mereka yang 'berkhianat', Turki bahkan meminta beberapa sekolah yang diduga masih berhubungan dengan Gullen di beberapa negara untuk ditutup, termasuk beberapa sekolah di Indonesia.
Para Di Plomat Turki Kabur Ke Luar Negeri Para Di Plomat Turki Kabur Ke Luar Negeri Reviewed by Unknown on 1:04 AM Rating: 5

No comments